Multi Manfaat Khasiat Rumput Teki (CYPERUS ROTUNDUS L)


 


RUMPUT TEKI (CYPERUS ROTUNDUS L)

Banyak manfaat yng belum dikethui, khsiat, cara membuat ramuan / jamu yang bermanfaat, Aturan Pakai yang aman , klasifikasi jenis dan asal usul rumput teki
          Bagi kaum wanita, masalah yang sering mengganggu tiap bulannya adalah masalah gangguan haid. Memang tidak semua wanita mengalami problema ini. Ada yang beruntung tidak mengalami keluhan apapun ketika kedatangan tamu ini , namun dilain pihak ada yang mengalami berbagai masalah. Mulai dari rasa yang tidak enak di perut sampai rasa kesakitan yang sangat, datang bulan tidak teratur, ataupun keluhan lainnya. Untuk membantu mengatasi hal ini, ternyata ada tanaman yang mungkin sudah pernah anda kenal ataupun dengar yang dapat berguna meringankan keluhan ini. Tanaman itu adalah rumput teki. Banyak kegunaan dari tanaman ini yang perlu kita ketahui , bukan hanya bagi para wanita, namun juga seseorang yang mengalami gaangguan kesehatan.

Mengenal Tanaman Rumput Teki
 
          Rumput Teki (Cyperus rotundus .L)  atau terkadang disebut Teki, Mota, Koreha wai, Rukut Teki, Rukut Wuta adalah rumput palsu (batang segitiga) yang dapat hidup sepanjang tahun dengan ketinggian 10 sampai dengan 75 cm. Beberapa negara memberi nama tanaman ini : Musta, Mustaka, Mutha, Mothan, Nagamothan, Xiang Fu, Nutgrass, Tirirca, Tagernut, Hama-Suge, So Ken Chiu, Tage-Tage. Tanaman ini biasanya tumbuh liar di kebun, ladang ataupun tempat lain dengan ketinggian sampai 1000 m dari permukaan laut. Tanaman ini mudah dikenali karena bunga-bunganya berwarna hijau kecoklatan, terletak di ujung tangkai dengan tiga tunas helm benang sari berwarna kuning jernih, membentuk bunga-bunga berbulir, mengelompok menjadi satu berupa payung. Ciri khasnya terletak pada buah-buahnya yang berbentuk kerucut besar pada pangkalnya, kadang-kadang melekuk berwarna coklat, dengan panjang 1,5 - 4,5 cm dengan diameter 5 - 10 mm. Daunnya berbentuk pita, berwarna mengkilat dan terdiri dari 4-10 helai, terdapat pada pangkal batang membentuk rozel akar, dengan pelepah daun tertutup tanah. Pada rimpangnya yang sudah tua terdapat banyak tunas yang menjadi umbi berwarna coklat atau hitam. Rasanya sepat kepahit-pahitan dan baunya wangi. Umbi-umbi ini biasanya mengumpul berupa rumpun.


Kandungan Kimia Yang Dimiliki Rumput Teki
 
          Dari hasil penelitian diperoleh bahwa umbi (rimpang) rumput teki ini mengandung alkaloid, glikosida jantung, flavonoid dan minyak menguap sebanyak 0,3-1% yang isinya bervariasi, tergantung daerah asal tumbuhnya. Akar yang berasal dari Jepang berisi cyperol, cyperene I & II, alfa-cyperone, cyperotundone dan cyperolone, sedangkan yang berasal dari China berisi patchoulenone dan cyperene. Minyak essensial yang diperoleh dari umbi rumput teki ini mengandung sedikitnya 27 senyawa yang terdiri dari seskuiterpen, hidrokarbon, epokside, keton-keton, monoterpen dan alifatik alkohol serta beberapa senyawa lain  yang belum dapat diidentifikasi

Manfaat Rumput Teki
 
          Secara tradisional, masyarakat di berbagai daerah di banyak negara telah lama dan banyak memanfaatkan umbi ( rimpang) dari tanamaan ini sebagai obat untuk memperlancar menstruasi , mengurangi rasa sakit pada waktu haid, penyakit-penyakit kewanitaan, obat sakit perut, obat pencuci anti keringat, dalam bentuk air rebusan sebagai obat untuk mengatasi penyakit mulut ( sebagai obat kumur), panas, disentri, obat untuk memperlancar kencing, obat cacingan, obat antikejang pada sakit mencret dan juga obat borok.

Mengatasi Menstruasi yang Tidak Teratur 
 
          Peneliti telah melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui mengapa umbi (rimpang) dari rumput teki ini banyak digunakan oleh masyarakat di berbagai daerah di banyak negara untuk mengatasi masalah datang bulan yang tidak teratur. Mereka mencoba efek dari minyak menguap (minyak atsiri)  dari umbi rumput ini yang diberikan secara injeksi (suntikan sub kutan)  pada daerah vagina dari hewan coba tikus betina. Dari hasil percobaan  diperoleh, bahwa ternyata minyak menguap ini mempunyai efek esterogenik (sedang). Senyawa dari minyak menguap yang paling memberikan khasiat adalah cyperene I. Senyawa ini dipercayai akan menjadi senyawa proesterogen yang memperlihatkan biaoaktivitas tinggi setelah terjadi biotransformasi. Efek esterogenik inilah yang dipercaya menjadi dasar penting bagi penggunaan rumput teki pada pengobatan untuk mengatasi masalah haid yang tidak teratur pada kaum wanita.

Sebagai Penghilang Rasa Sakit dan Mengatasi Demam
 
          Kegunaan lain secara tradisional dari rumput teki ini adalah untuk mengobati panas ( penurun demam)  dan juga sebagai penghilang rasa sakit. Untuk melihat efektifitas tanaman ini dalam menurunkan panas, peneliti telah mencoba dengan memberikan ekstrak etanol dari umbi rumput teki pada tikus yang telah dibuat demam terlebih dahulu. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa kemanjuran dari ekstrak tanaman ini ternyata 6 kali lipat dibandingkan dengan obat modern natrium salisilat. Kemudian dari penelitian untuk mengetahui efek analgesik (penghilang rasa sakit) digunakan  mencit yang disuntik dengan ekstrak etanol dari umbi(rimpang)  tanaman ini. Ternyata efek penghilang rasa sakit dari senyawa triterpen IV B yang dipunyai tanaman ini pada 5 mg/Kg BB mencit sebanding dengan pemberian obat modern penghilang rasa sakit yaitu asam asetilsalisilat pada dosis 30 mg/kg BB mencit. Berdasarkan uraian diatas , penggunaan secara tradisional tanaman ini dalam mengatasi rasa sakit yang menyerang dikala menstruasi dapat dimengerti secara ilmiah.

Aturan pakai :
 
Untuk mengatasi problema menstruasi yang tidak teratur sekaligus keluhan lainnya, anda bisa membuat ramuan dari umbi (rimpang) rumput teki ini . Caranya :  Bersihkan terlebih dahulu umbi tersebut lalu iris dengan ukuran secukupnya, jangan terlalu tebal agar cepat kering, namun juga jangan terlalu tipis agar minyak berkhasiatnya tidak hilang menguap. Selanjutnya keringkan dengan cara diangin-anginkan, jangan terkena matahari langsung. Kemudian anda bisa membuat seduhan dari serbuk umbi ini sebanyak 6-9 g setiap harinya dengan air secukupnya . Seduhan harus dibuat dari air yang mendidih. Tutup wadah dan diamkan sejenak sampai agak dingin, kemudian minumlah tanpa ampasnya. Ramuan ini dapat anda minum beberapa hari menjelang datangnya menstruasi

Mengatasi Gangguan Saluraan Pencernaan
 
          Selain di pulau Jawa, beberapa negara seperti Cina, Mesir, India, dan Sudan ternyata telah lama menggunakan tanaman ini selain untuk gangguaan menstruasi,  juga untuk mengatasi gangguan fungsi pencernaan seperti mual, muntah, nyeri lambung dan nyeri perut. Dari hasil percobaan yang dilakukan paraa ilmuwan pada anjing sebagai hewan coba,  diketahui bahwa tanaman ini mempunyai efek antihistamin dan memiliki khasiat sebagai antiemetik (antimuntah). Sedangkan untuk mengatasi kejang perut yang dapat mengakibatkan nyeri ,  sakit perut dan keluhan lainnya, Para peneliti  menggunakan usus halus dari hewan coba kelinci. Hasil percobaan membuktikan bahwa setelah diberi ekstrak etanol dari umbi (rimpang) tanaman ini, usus halus dari kelinci  yang telah dibuat kejang dengan histamin spray dapat mengalami relaksasi yang berarti dapat digunakan untuk mengatasi kejang pada usus. Dari uraian diatas, penggunaan rumput teki untuk mengatasi gangguan saluran pencernaan tidak hanya berdasarkan pemakaian tradisional, namun juga dapat dibuktikan secara ilmiah.

Aturan Pakai :
 
Buatlah seduhan dari serbuk rimpang (umbi) rumput teki ini sebanyak 3 g dengan air mendidih secukupnya. Minumlah sehari 1 kali setiap pagi, sampai dirasa keluhan sudah hilang, atau kondisi membaik.

Keamanan Penggunaan Rumput teki
 
          Tanaman ini dapat dikategorikan mempunyai profile toksisitas yang rendah. Pada percobaan dengan menggunakan ekstrak etanol dari umbi tanaman ini yang diberikan secara injeksi intraperitonial pada hewan coba mencit diketahui dosis kematian mencit terjadi pada 1500 mg/kg BB. Sedangkan dosis kematian dari mencit yang diinjeksi secara intraperitonial senyawa aktif triterpen IV B ( salah satu senyawa aktif yang dipunyai umbi rumput teki) yang mempunyai efek anti radang dan penghilang rasa sakit adalah 50 mg/kg BB.
          Efek samping pemakain tanaman ini jarang terjadi. Hanya berdasarkan pengalaman dari para herbalis di negara Cina, bagi para penderita yang mempunyai vital energi rendah harus lebih berhati-hati. Dalam beberapa kasus, dijumpai pula terjadi konstipasi (sembelit) serta penurunan dari tekanan darah.
 
  • Fakultas Farmasi Univ. Airlangga
  • (Dari berbagai sumber)
  • Dr. Wiwied Ekasari, Apt, MSi
  • Dept. Farmakognosi dan Fitokimia
 
Manfaat Rumput Teki Untuk Kesehatan sangat banyak. Belum tahu ? Pernah lihat kucing makan rumput teki sebelum kawin ? Kira-kira mengapa ? Kita perlu sedikit menengok Manfaat Rumput Teki Untuk Kesehatan. Kandungan kimia umbi rumput teki yang diduga memberikan efek khasiatnya antara lain adalah senyawa Siperon, Aselinen, Siperen, Siperotundon, Patkhulenon, Sugeonol, Kobuson, dan Isokobuson.

Manfaat Rumput Teki Untuk Kesehatan sangat banyak. Coba kita di dalam konsep pengobatan tradisional China, umbi teki mempunyai sifat yang mendinginkan. Secara empiris umbi teki telah digunakan masyarakat China dan India sebagai peluruh haid.

Sebuah studi di China menunjukkan bahwa pemakaian umbi teki sebanyak 6-9 gram, baik secara tunggal maupun dalam kombinasi dengan tanaman lain dapat mengatasi ketidakteraturan haid dan meringankan gejala yang timbul karena sindroma masa haid, seperti rasa nyeri, pusing dan mual. Hal ini menunjukkan bahwa Manfaat Rumput Teki Untuk Kesehatan sangatlah penting. coba kita lihat lagi berikut ini :
Dalam pengobatan Ayurveda di India. Selain untuk mengatasi Dismenore(haid yang tidak teratur), teki juga banyak dipakai untuk mengatasi demam dan gangguan saluran pencernaan.
Dalam ramuan tradisional Indonesia, teki digunakan dalam bentuk campuran yaitu, dengan rebusan umbi teki bersama dengan rimpang jahe. Air rebusan itu diminum untuk mengatasi nyeri haid. Umbi ini juga digunakan untuk mengatasi kejang perut dan pelancar air seni (Diuretik).
Rebusan umbi teki sangat baik untuk penawar racun/antidotum berbagai bahan beracun. Umbi segar yang dihancurkan sehingga berbentuk pasta kerap digunakan sebagai bobok pada payudara Ibu yang sedang menyusui. Karena secara empiris terbukti efektif memperlancar pengeluaran air susu.

Umbi juga kadang digunakan untuk meningkatkan daya ingat.
Selain untuk mengatasi gejala sindroma pra menstruasi, pemanfaatan umbi teki terutama sekali untuk mengatasi gangguan pencernaan. Mengurangi kembung dan gas di lambung dan usus.
Umbi teki merupakan bahan Obat anti muntah karena dapat menekan rasa mual, dan bermanfaat untuk mengurangi gejala morning sickness selama masa kehamilan, walaupun keamanan terhadap janin belum diketahui.
Dalam pengobatan alternatif modern, penggunaan umbi teki ditujukan untuk mengatasi muntah, demam dan radang, mengurangi rasa nyeri dan untuk mengurangi ketegangan otot.
Umbi teki juga mempunyai sifat-sifat sebagai antihelmintik (obat cacing), anti bakteri, astringensia. Efeknya yang menenangkan sangat membantu untuk mengatasi depresi. Teki juga dapat membantu pengobatan berbagai kanker mulut rahim.
Walaupun rasanya pahit, tetapi umbi teki mempunyai kandungan nutrisi yang cukup tinggi, sumber mineral dan traceelement (unsur tambahan) yang penting sehingga masyarakat sering memanfaatkannya sebagai bahan makanan.

Nah kan, tapi kita tidak mengajari untuk meniru kucing atau kambing lho, kita hanya coba menguraikan beberapa manfaat dari rumput teki yang sering kita injak-injak. Ternyata Manfaat Rumput Teki Untuk Kesehatan sangat banyak, dari pada kita mengandalkan suplemen Obat-obat kimia yang dalam jangka panjang dapat merusak ginjal kita, mending kita coba beralih ke Obat-obat tradisional warisan nenek moyang.

0 komentar :

ADS LINK